Sunday, November 24, 2013

...

Kemarin aku dan teman-teman pergi ke International Culture Festival yang diadain sama univ lain. Karena sekolah kita gak pernah adain acara seperti ini jadinya kita excited donk pengen liat. Sampai sana ternyata ya gak bagus-bagus amat sih tapi menarik karena banyak stand dari berbagai Negara seperti Kazakhstan, Kyrgys, Tajik, Thailand, Vietnam, Europe, dll. Indonesia tentunya punya stand yang paling bagus dengan garuda yang berdiri kokoh di atas stand. Kebetulan Liang laoshi juga ikut datang karena ada ex muridnya yang sekolah di sana. Later dia cerita klo 2 murid cowok nya ini dulu dia anggep kaya anaknya sendiri, mereka deket banget. Awal masuk ke sekolah umur mereka masih 15 dan 16 tahun gitu, masih kecil. Lalu mereka lulus dan makin lama hubungan mereka makin menjauh. She said that it hurts her. It’s like kamu keluar rumah dan bilang ‘bye, Mom’ terus pergi dan gak nengok kebelakang lagi.  Baru kali ini aku lihat dia bisa sampe ngomong gitu.

Lalu ketika kita udah di MRT, Liang laoshi sempet ngegalau gitu dan nanya “klo nanti udah lulus dan kita ketemu lagi, apa kita masih bisa kaya sekarang?” Well, it’s hard to answer this simple question. At that time kita cuma bisa bercandain dia doank. Sampai akhirnya pas pulang baru deh gw mikir lagi dan wechat dia “毕业以后,五年以后,我觉得我们还是这样 可能开始的时候有点awkward但以后just like now 我还很喜欢让你生气,还很喜欢说你不明白的话,还很喜欢从后面拉你and follow wherever you go” dan dy cuma jawab dengan emot T_T *你很感动吗,老师?哈哈*


Pertanyaan dia kan jadi bikin mikir loh. Sekarang ketika kita di China, hidup kita saling bergantung sama temen. Klo nanti kita udah lulus, apa masih bisa kaya sekarang? Apa masih akan terus keep contact? Apakah 10 tahun mendatang ketika kita bertemu lagi kamu akan tetap manggil aku ‘baoxian’, apakah kamu masih akan mengingat aku sebagai pengyou kamu yang cerewet dan galak? Hhhh..

No comments: